unta (photo:google image) |
Dilansir health liputan 6, WHO curiga bahwa penyebaran virus ini benar-benar dari hewan ke manusia. Pernyataan ini diduga kuat karena adanya laporan seorang pria yang terkena strain MERS karena memiliki unta dan sapi. Selain itu teori ini semakin memperkuat dugaan penyebaran virus dari hewan dan bahaya unta. Selain itu pasien yang terkena virus ini cenderung memiliki penyakit kronis bawaan.
WHO menuliskan bahwa bagi penderita diabetes, gagal ginjal dan penyakit paru-paru kronis memiliki risiko tinggi terkena penyakit MERS. Untuk itu perlu menjaga kebersihan dan hindari kontak langsung dengan hewan terutama unta. Sebaiknya cuci tangan setelah melakukan kontak langsung dengan hewan tersebut.
Lebih lanjut WHO menambahkan untuk menghindari minum susu mentah unta atau kencing unta, atau makan daging yang belum dimasak dengan benar ataupun daging yang belum matang saat dimasak.
Virus Mers telah banyak memakan korban jiwa, telah lebih dari 400 orang meninggal sejak September 2012. Dan saat ini kasus terbaru muncul di Korea Selatan yang telah menewaskan tujuh orang, 95 terinfeksi dan 2.500 orang lainnya dikarantina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar