6 Nutrisi Yang Dapat Menjaga Kesehatan Mata Anda

6 Nutrisi Yang Dapat Menjaga Kesehatan Mata Anda

Kebanyakan dari kita hanya mengetahui vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Namun bukan hanya vitamin A dan betakaroten saja yang berguna untuk memberikan kesehatan bagi mata anda, tetapi ada beberapa vitamin dan nutrisi lain yang juga memiliki manfaat yang sama.
Seperti dilansir health liputan 6 berikut 6 nutrisi tersebut:

1. Lutein dan Zeaksantin

Beberapa studi menunjukkan bahwa kedua antioksidan tersebut merupakan golongan karotenoid yang mampu mengurangi risiko terkena penyakit mata kronis seperti katarak dan AMD. Untuk mendapatkan asupan Lutein anda dapat mengonsumsi lutein antara lain cabai atau paprika kuning, mangga, bayam, brokoli, sawi. Sedangkan Zeaksantin dapat ditemui dalam paprika jingga, brokoli, jagung, lettuce, bayam, buah asam, jeruk, dan telur.

2. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang dapat menjaga pertahanan tubuh. Selain itu juga dapat menurunkan risiko terjadinya katarak dan memperlambat perkembangan AMD serta hilangnya ketajaman visual pada mata. Sumber vitamin ini dapat anda temui pada jambu biji, jeruk, bayam, pisang, apel, tomat, pepaya, nenas, brokoli, stroberi, paprika, kiwi, dan blewah.



3. Vitamin E

Vitamin E tidak hanya menjaga kesehatan kulit, namun juga dapat melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Berikut beberapa sumber vitamin E antara lain almon, kacang tanah, ubi jalar, bayam, sawi, pepaya, asparagus, paprika.

4. Asam lemak esensial

Asam lemak esensial (omega-3) dapat membantu memelihara sistem saraf, memberi energi bagi sel-sel dan meningkatkan sistem imun. Tidak hanya itu, Omega-3 juga sangat penting untuk perkembangan visual yang baik dan fungsi retina. Sumber nutrisi ini dapat anda temui pada ikan salmon, tuna, kakap, makarel, bilis, sardin, tiram, kedelai, tahu.

5. Zinc

Zinc berperan penting dalam mengangkut vitamin A dari hati ke retina untuk memproduksi melanin yaitu pigmen pelindung di mata. Zinc terkonsentrasi tinggi pada retina dan koroid, lapisan jaringan pembuluh darah yang ada di bawah retina. Untuk mendapatkan asupan Zinc dapat anda temui pada daging sapi, lobster, udang, telur, salmon, susu, yoghurt, biji wijen, biji labu, oat.

6. Sulfur

Nutrisi ini berfungsi membantu menjaga lensa mata tetap kuat dan dapat anda dapatkan dari bawang putih dan sayuran keluarga kol.

Itulah 6 nutrisi yang dapat memelihara kesehatan mata anda. semoga bermanfaat.

Fakta Seputar Puasa, Salah Satunya Dapat Memperbaiki Volume Paru

Fakta Seputar Puasa, Salah Satunya Dapat Memperbaiki Volume Paru

Melaksanakan ibadah puasa bagi umat muslim bukanlah hanya sekedar menahan lapar haus dan hawa nafsu. Namun ternyata ada manfaat dibalik puasa. Dari beberapa manfaatnya, salah satunya adalah dapat menyehatkan paru-paru.

Seperti yang dikatakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan sekaligus Guru Besar Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, Prof. Tjandra Yoga Aditama berikut manfaat puasa:

1. Perbaikan Volume Paru

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan fungsi paru dan pernapasan sebelum atau sesudah ramadan. Namun penelitian yang dilakukan di Arab menunjukkan bahwa terdapat adanya perbaikan volume paru saat puasa ramadhan. Hal ini diperkirakan karena adanya perubahan berat badan saat puasa.

2. Penderita asma tetap

Dari hasil penelitian tidak ada perubahaan penyakit asma sebelum ramadhan dan setelahnya.



3. Puasa merupakan waktu terbaik berhenti merokok

Selain menahan hawa nafsu, berpuasa juga menahan keinginan merokok. Dan inilah waktu yang tepat untuk berhenti merokok. Dari kebiasaan ini dapat membantu anda untuk menghindari rokok dan bahkan dapat membantu anda untuk berhenti.

4. Ketenangan hidup

Puasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga terhadap mental anda. Penelitian menunjukkan bahwa ibadah puasa dapat memberikan kedamaian dan ketenangan hidup.

5. Mengurangi risiko tuberkulosis (TB)

Puasa ramadhan juga dapat mengurangi risiko tuberculosis (TB) hal ini dibuktikan dari penelitian di Universitas Brawijaya yang dipublikasi internasional. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada orang sehat saat puasa akan menyebabkan pertahanan tubuh terhadap penyakit tuberkulosis melalui peran makrofag dan sel mononuklear darah tepi untuk mengatasi penurunan kemampuan serum membunuh bakteri tuberkulosis. Selain itu manfaat puasa ini juga dapat mengurangi risiko terinfeksi tuberkulosis.