6 Fakta Bahaya Mengonsumsi Daging Babi

ilustrasi babi | photo:modernfarmer

6 Fakta Bahaya Mengonsumsi Daging Babi. Daging babi merupakan salah satu daging yang sering juga dikonsumsi. Namun daging babi tidak dikonsumsi oleh orang muslim karena terdapat larangan haram mengonsumsi daging babi.

Menurut mereka yang biasa memakan daging babi, daging babi terasa lezat dan memiliki tekstur daging yang unik. Namun sebenarnya dari rasanya yang lezat terdapat beberapa fakta bahaya mengonsumsi daging babi.

Berikut 6 fakta tersebut yang seperti dilansir oleh merdeka.com :

1. Daging babi sulit untuk dicerna. Membutuhkan waktu 6 jam untuk mencerna satu porsi daging babi. Dan jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan masalah pencernaan.

2. Tahukah anda bahwa babi mencerna makanannya cukup lama yaitu dalam waktu 4 jam sehingga sebagian besar racun yang seharusnya dikeluarkan dalam tubuh disimpan di dalam jaringan lemak mereka.

3. Babi juga tidak memiliki kelenjar keringat sehingga babi tidak memiliki saluran untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya.

4. Daging babi mengandung jenis lemak jenuh yang sangat tinggi. Jenis lemak tersebut bahkan dapat bereaksi dengan fruktosa atau alkohol yang dapat menyebabkan penyakit hati.

5. Dalam tubuh babi mengandung parasit yang sangat sulit mati walaupun telah dimasak. Sehingga jika dikonsumsi parasite ini akan memasuki tubuh. Parasit inilah yang menyebabkan penyakit Trichinellosis yang menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, demam, nyeri otot, masalah jantung, dan masalah pencernaan.

6. Selain itu juga terdapat parasit dan virus lain seperti virus hepatitis E, cacing pita Taenia solium, PRRS (Porcine Reproductive dan Respiratory Syndrome), virus Nipah, dan virus Menangle yang dapat menimbulkan bermacam penyakit lainnya.

Itulah fakta dibalik daging babi. Semoga bermanfaat.